Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Rezza Pahlevi, S.H, menghadiri acara Gelaran Karya Pembelajaran dan Projek Pengetahuan Profil Pancasila (P5).
Acara yang dilaksanakan di lapangan SD N 20 Rejang Lebong, Kelurahan Pasar PUT, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Kamis (19/1/2023).
Kehadiran Kepala Dikbud, langsung disambut oleh Unit Pengawasan Teknis Pendidikan (UPTD), Mahyudin, S,Pd, serta Kepala sekolah SD N 20, Selamat Riyanto, S.Pd, Ketua K3S PUT berserta Kepala Sekolah di wilayah Kecamatan PUT.
Rezza Pahlevi, S.H, usai kegiatan menyampaikan kegiatan ini membuktikan sekolah penggerak di wilayah Kabupaten Rejang Lebong sudah berjalan di tahun 2023. Dirinya mengapresiasi kepada SD N 20 Rejang Lebong yang telah melaksanakan program pemerintah pusat untuk mendukung penuh program P5.
“Kepada sekolah penggerak, agar bisa melaksanakan dan melibatkan kegiatan yang ada kepada sekolah yang belum menjadi sekolah penggerak,” kata Rezza.
Selain itu, Rezza Pahlevi, menyarankan kepada sekolah yang belum menjadi sekolah penggerak agar dapat bersinergi dan berkomunikasi dengan sekolah penggerak. Dirinya juga menyampaikan bahwa saat ini di Kabupaten Rejang Lebong terdapat 26 SD dan SMP yang menjadi sekolah penggerak, 13 angkatan pertama dan 13 angkatan kedua.
“Untuk wilayah Kecamatan PUT ada dua sekolah yang menjadi sekolah penggerak SD N 20 dan SD N 166,” ungkap Rezza.
Dengan adanya sekolah penggerak ini Rezza Pahlevi berharap, agar bisa menginstal mutu pendidikan yang lebih baik dan memberi pembelajaran yang lebih baik agar peserta didik menjadikan anak-anak yang berakhlak dan berkualitas.
Tak lupa Kadikbud ini menyampaikan ungkapan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang ada di Kecamatan PUT, telah mendukung sepenuhnya kegiatan ini.
Sementara itu kepala sekolah SD N 20 Rejang Lebong, Selamat Riyanto, S.Pd, menyampaikan SD N 20 ini merupakan sekolah penggerak angkatan kedua, ini adalah tahun pertama program P5 dalam pembelajaran tahun 2022/2023 menerapkan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka.
“Ada projek penguatan profil pelajaran pancasila (P5) yang diberikan kepada siswa pada akhir tahun ajaran, selain rapor projek P5 juga ada produk yang merupakan karya siswa dan hari ini ditampilkan serta sudah di tinjau langsung oleh kepala dinas,” kata Selamat. (Mawit)
