Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Unit Pengawasan Teknis (UPT) Dikbud Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong mengadakan rapat berkala dengan kepala sekolah di wilayah lembak yang diikuti seluruh Kepsek di 7 Kecamatan.
Dalam rapat berkala itu hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Rezza Pahklavi, S.H, pada Rabu (11/1/2023). Dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada UPT Dikbud dan kepala sekolah yang ada di di wilayah Lembak, wilayah Kecamatan PUT, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu, Kota Padang, Sindang Kelingi, Sindang Dataran dan Kecamatan Binduriang, yang sudah mengundang Dikbud dalam agenda rutin yang dilakukan oleh UPT, merupakan silaturahmi yang baik bagi kepala sekolah.
Menurutnya kepala sekolah merupakan salah satu ujung tombak bagi Dinas Pendidikan. Diwaktu yang bersamaan ia meminta batuan dan kerjasama yang baik demi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong.
“Pada tahun 2022 kita telah menyelesaikan berbagai kegiatan, salah satunya pengguna dana DAK sebab ada berapa sekolah di dalam wilayah Lembak ini mendapat bangunan, batuan seragam sekolah SD, SMP satu setel khusus anak kelas 1, serta pemberian reward kepada anak yang berprestasi dan batuan biaya siswa mulai dari sekolah SD dan SMP,” sampainya.
Selain itu, Rezza, juga menyampaikan pada tahun 2023 Dinas Pendidikan Rejang Lebong, mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 18 M, disini ada penambahan 2 M, untuk tahun 2022 yang lalu hanya 16 M. Selin itu program baju sekolah gratis masih tetap dilakukan, mulai SD, SMP, MIN dan MTS. Dirinya berharap kepada kepala sekolah supaya mendukung program Bupati Rejang Lebong dan wakil bupati Rejang, pungkasnya.
Dengan ini, Rezza Pahklavi, S.H, berpesan kepada setiap kepala sekolah agar selalu kompak dan bersinergi dengan guru, masing-masing sekolah kalau juga ada permasalahan, dirinya mengatakan agar permasalahan diselesaikan sekolah.
“Di PUT ini ada UPT Dikbud apa salahnya kalu minta saran dan pendapat dari pengawas di PUT, tidak usah sampai ke curup nantinya repot sendiri bagi kepala sekolah,” kata Rezza. (Mawid)
