Beranda Rejang Lebong Kemendikbutristek Kunjungi Zahraman yang di Aniaya Wali Murid dengan Ketapel

Kemendikbutristek Kunjungi Zahraman yang di Aniaya Wali Murid dengan Ketapel

94
0

Rejang lebong, (Radar Lembak) – Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI), Putra Asga Elevri (7/8/2023) kunjungi guru Zahraman.

Zahraman merupakan guru olahraga SMA N 7 Rejang Lebong yang di aniaya oleh wali murid berapa waktu lalu, mengakibatkan luka di bagian mata sebelah kanannya. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit AR Bunda Kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan (Sumsel).

Putra Asga Elveri menyatakan dirinya sengaja datang ke Bengkulu guna melihat kondisi guru yang menjadi korban penganiayaan oleh orang tua murid tersebut.

“Kemendikbudristek akan meluncurkan episode merdeka belajar ke 25 yang intinya itu regulasi untuk mencegah atau regulasi anti kekerasan di sekolah. Insya Allah besok akan diluncurkan,” katanya.

Di dampingi Kadikbut Propinsi Bengkulu Saidirman Putra Asga Elveri menjelaskan, kedatangan dirinya bersama dengan rombongan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu tersebut selain menyampaikan rasa prihatin juga memberikan dukungan baik moril maupun materil.

“Saya melihat korban ini luar biasa responnya, tadi beliau mengatakan akan menyelesaikan ini segera mungkin. Beliau sudah mulai bisa tersenyum, ikhlas menerima ini,” terangnya.

Kendati sudah menerima kejadian yang menimpa dirinya, kata dia, untuk proses hukum harus tetap berjalan dan dipercayakan aparat penegak hukum guna menjatuhkan sanksinya sesuai hukum yang berlaku.

Di depan Kemendikbudristek Zaharman mengaku trauma atas kejadian yang menimpa dirinya dan setelah menjalani perawatan di rumah sakit Zahraman akan meminta pindah tugas ke sekolah lainnya.

Korban menyatakan jika dirinya adalah pendatang, sehingga merasa takut untuk kembali ke wilayah Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang yang posisinya tidak jauh dari lokasi sekolah tempatnya mengajar, sampai Zahraman. (Mawid)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini