Lubuk Linggau, (Radar Lembak) – Menyerap dan menampung aspirasi masyarakat sudah menjadi bagian yang penting bagi anggota DPRD. Hal tersebut dilakukan anggota DPRD Propinsi Sumatera Selatan yang kembali melaksanakan Reses Tahap II Daerah Pemilihan (Dapil) VIII yang meliputi Kabupaten Musi Rawas (Mura) Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Reses DPRD Propinsi ini dimulai dari tanggal 2 September hingga 9 September 2023 ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi warga sekolah serta masyarakat terkait kebutuhan belajar siswa atau tenaga pendidik dan tenaga kependidikan baik berupa sarana pembelajaran utama ataupun sarana penunjang belajar yang dipusatkan di Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas, berada di SMA N 2, SMA N 5, SMK N 2, SMA N 6, SMA N 8 dan SMA N 9 serta Desa Mambang dan Desa Tugu Sempurna Kecamatan Muara Kelinggi untuk menjadi perioritas, Sabtu (9/9/2023).
Kali ini reses anggota Dewan Propinsi di hadiri H Toyeb Rakembang fraksi (PAN), H Solehan Ismail fraksi (Gerindra) dan H Novian Fauzi dari fraksi (Nasdem) dan tokoh masyarakat.
Disampaikan H Toyeb Rakembang yang merupakan koordinator reses tahap II menyampaikan, bahwa kehadiran mereka dalam mengunjungi SMA yang ada di Kota Lubuk Linggau untuk menyerap aspirasi para pelajar dan dewan guru.
Menurutnya ini dilakukan agar aspirasi para pelajar serta dewan guru dapat terserap. Saat ini pelajar dan guru masih banyak membutuhkan perhatian yang serius dari pemerintah.
“Kehadiran kami ini untuk menyerap aspirasi masyarakat dan berbicara langsung dengan siswa-siswi SMA di Kota Lubuk Linggau karena kami anggota DPRD Sumsel ini menaungi Pendidikan Khususnya SMA di Sumsel, Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara,” sebut Toyeb sapaannya.
Selama berjalannya reses H Toyeb Rakembang mengatakan bahwa dirinya bersama anggota DPRD Provinsi lainnya sudah mencatat, mendengar dan menampung apa yang menjadi aspirasi/usulan yang disampaikan oleh pelajar dan dewan guru dan masyarakat.
Dari reses sebelumnya aspirasi pelajar dan dewan guru dan masyarakat hampir sama dimana mereka mengusulkan agar pembangunan di sekolahnya dan di Desa lebih ditingkatkan. Seperti yang disampaikan Kepala SMA N 2 Lubuk Linggau Dewi Aulia Margaretta mengusul agar SMA yang ia pimpin itu segerah di bangun aula pertemuan siswa dan guru karena mereka kesulitan saat ada pertemuan dengan jumlah orangnya cukup banyak.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh kepala SMA N 5 Lubuk Linggau H Jamaludin dan Kepala SMK N 2 Lubuk Linggau Heri Jumiati melalui siswanya Kelara, karena sekolah mereka masih kekurangan fasilitas penunjang belajar dan mengajar.
“Kami sudah mendengar dan mencatat usulan mereka, tentu kami akan memperjuangan apa yang menjadi kebutuhan mereka pada saat sidang paripurna,” tegasnya. (Mawid)
