Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Festival buah durian langkah (Kontes Durian) yang di selenggara oleh LSM Pekat yang berlangsung di Lapangan Olos, Kelurahan Pasar PUT, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu berlangsung meriah, Kamis (23/2/2024).
Tampak terlihat dalam pagelaran itu Bupati Rejang Lebong, H Syamsul Effendi, Asisten II Setdaprov Bengkulu, RA Deni, Wabup Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, Bupati Empat Lawang Sumsel, Fauzan Khoiri Denin, AKBP Sosianta dari Binmas Polda Bengkulu, Kepala BSIP Bengkulu Dr Dedy Irwandi, perwakilan Pemkot Kota Lubuk Linggau, perwakilan pemerintah Bengkulu Tengah perwakilan Pemkab Bengkulu Utara dan Kepala dinas wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Ketua panitia pelaksana Arpan Mawi menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada semua kepala daerah yang ikut hadir dalam puncak acara festival. Dirinya berharap pagelaran festival ini terus dilakukan di wilayah Lembak.
“Kedepannya durian yang sudah menjadi pemenang agar bisa dipatenkan, serta bisa dikembangkan. Kita sudah dapat nama serta jenis durian yang menjadi pememenang festival, jangan sampai acara festival ini hanya seremonial saja kita berharap Pemkab Rejang Lebong dan propinsi Bengkulu selalu mensuport,” harap nya.
Asisten II Setdaprov Bengkulu, RA Deni dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa gubernur Bengkulu menyampaikan dukungan penuh atas pelaksanaan Festival Durian Varietas Lokal 2024. Ia menyebutkan agar dewan juri melakukan penilaian yang baik terhadap varietas durian yang dilombakan.
‘’Kita berharap pak Dedy dari BSIP dapat melakukan penelitian secara cermat terkait durian jenis langka dari wilayah Lembak. Jika jenis duriannya ada di daerah lain artinya tidak langka lagi. Selain itu, perlu dikembangkan produk turunannya. Seperti tart durian, dodol durian dan lempuk durian. Sehingga produk turunan durian dapat menambah pendapatan petani. Selain itu, durian-durian juara ini perlu dipatenkan sehingga benar-benar menjadi milik Rejang Lebong,’’ ujar Deni.
Festival yang di ikuti 42 Perseta ini dinilai 3 dewan juri dari
Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Provinsi Bengkulu dan berhasil didapatkan oleh Durian Karpet milik Sukandar peserta asal Desa Belumai II yang mendapat juara pertama, sedangkan juara II dan III diraih Durian Kucang milik Arianto peserta dari Desa Kasei Kasubun, dan Durian Tembago milil Anis peserta asal Desa Bukit Batu.
Dalam festival Irma Calista dan Hamdan yang didampingi Purwo dari Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu selaku dewan juri menyampaikan bahwa mereka telah melakukan penilaian sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Disebutnya penilaian yang diberikan dari bentuk durian, kulit durian, warna isi, ketebalan daging hingga rasa.
“Kita sudah melakukan penilaian dengan petunjuk yang ada kategori juara I, II dan III durian standar dan juara I, II dan III kategori durian unik dan untul juara harapan,” ujarnya.
Setelah dilakukan penilaian dan ditetapkan sebagai juara durian yang menjadi juara langsung dilelang oleh panitia. Durian kategori unik diambil Asisten II Setdaprov Bengkulu dengan harga Rp 750.000, durian Kepet ambil Bupati Rejang Lebong seharga Rp 500.000, durian Tembago diambil Wabup Rejang Lebong seharga Rp 1.000.000, Durian Kucang diambil Camat PUT dengan harga Rp 500.000 dan Ketua TP PKK Rejang Lebong dengan harga Rp 1.000.000. (Padri)