Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Tak terurusnya lapangan sepak bola yang berada di Kelurahan Pasar PUT, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu.
Selain mendapat sorotan dari mantan pemain yang pernah belaga di lapangan tersebut kini lapangan tersebut juga mendapat komentar serius dari tokoh masyarakat Pasar PUT, Kamis (7/9/2023).
Disampaikan Darjim (62) warga Kelurahan Pasar PUT yang juga merupakan mantan lurah Pasar PUT ini menurutnya lapangan yang berada di Kecamatan Padang Ulak tanding itu merupakan ikon bagi masyarakat wilayah lembak. Selain itu lapangan tersebut merupakan lapangan pengganti yang ada di Pasar PUT.
“Semenjak dibangunnya lapangan itu sampai sekarang tidak ada perawatan yang maksimal, baik itu dari pihak Pemkab Rejang Lebong maupun pihak Provinsi Bengkulu jadi wajar kondisi lapangan sekarang menjadi semrawut serta di tumbuhi semak belukar dan menjadi sarang babi hutan,” ungkap tokoh masyarakat Kecamatan PUT ini.
Darjim juga menuturkan bahwa lapangan itu terakhir difungsikan pada tahun 2017, saat itu warga bersama pengurus Karang Taruna membersih secara gotong royong. Melalui kesempatan ini Darjim berharap kepada pihak terkait agar bisa melakukan pembersihan terhadap lapangan itu agar aktivitas olahraga pemuda bisa berjalan.
“Dulu gubenur pernah berjanji kepada dirinya, kalau lapangan itu akan di fungsikan sebagai mana mestinya, namun sangat di sayangkan hal itu belum juga di lakukan oleh orang yang pernah berjanji,” ungkap Darjim. (Mawid)
