Beranda Rejang Lebong Oknum PNS di SD N 24 Sudah Satu Bulan Tidak Masuk Kerja

Oknum PNS di SD N 24 Sudah Satu Bulan Tidak Masuk Kerja

159
0

Rejang Lebong, (Radar Lembak) – Oknum guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) bergolongan III A, di salah satu SD N 24 Rejang Lebong, Kecamatan Kota Padang diduga jarang masuk kerja. (07/12/2022).

Diketahui okum PNS itu merupakan guru kelas 4 yang mengajar sebanyak 12 siswa. Akibat jarangnya masuk kerja asupan pendidikan menjadi terhambat.

“Hari ini cuman ada 4 orang guru yang masuk, kalau kepala sekolah sedang ikut rapat,” ujar salah satu guru yang tidak mau di sebut namanya.

Menurutnya, di SD N 24 Rejang Lebong tersebut ada 7 orang guru diantaranya 4 PNS dan 3 orang honorer, terkait jarangnya salah satu guru yang berstatus PNS yang tidak pernah masuk, dirinya tidak mengetahui secara jelas.

“Kalu dilihat di buku absen dari bulan Juni sampai bulan september itu ful dia masuk, sedangkan di bulan oktober itu ada juga masuk namun tidak ful, sementara di bulan november ini belum ada sama sekali dia masuk, di buku absensi masih kosong dan tidak ada paraf guru yang bersangkutan,” kata guru honor itu

Sementara itu kepala Sekolah SDN 24 Rejang Lebong, Nasa’i, S.Pd, mengakui kalau ada salah satu oknum gurunya yang berstatus PNS yang mengajar di sekolahnya tidak pernah masuk kerja.

“Saya sudah berulang ulang kali menegur  oknum guru itu, baik melalui telpon dan whatsApp, tapi juga tidak diindahkan, saat ini oknum guru itu saat ini tinggal di Bengkulu, memang jarak antara sekolah dengan tempat tinggal nya cukup jauh,” katanya.

Menurut Nasa’i, S.Pd, jarak yang jauh bukan menjadi alasan untuk tidak masuk kerja, kewajiban sebagai pendidik harus kita tunaikan sebagai abdi negara.

“Kalu memberi teguran secara tertulis kita belum, namun segera kami lakukan,” kata kepala sekolah saat di konfirmasi berapa hari yang lalu.

Menanggapi masalah ini KUPT Dikbud PUT, Mahyudin S.Pd, saat dikonfirmasi dirinya menyampaikan, bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti sebab guru tersebut tidak masuk, sampai hari ini belum ada laporan.

“Saya dapat info baru ini, nanti segera kita panggil kepala sekolah yang bersangkutan, seta kita tanya kebenaranya kenapa hal itu bisa terjadi,” ungkap KUPT Dikbud PUT. (Mawid)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini