Rejang Lebong (Radar Lembak) – Memilukan, begitu lah yang dirasakan siswa dan guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 133 Rejang Lebong yang berada Desa Lubuk Tunjung, Kecamatan Sidang Beliti Ilir (SBI), harus rela berbagai kelas untuk belajar.
Betapa tidak, Kurangnya Ruang Kelas Belajar (RKB), mengharuskan beberapa guru untuk menggabungkan siswa-siswanya agar bisa mengikuti proses belajar.
“Terpaksa kami gabungkan karena kami kekurangan RKB, jadi kelas 3 dan kelas 4 kami jadikan satu, kelas 2 dan kelas 5 juga kami gabungkan dengan cara dibatasi dengan lemari, supaya anak-anak bisa belajar,” ungkap Rapini Anjeni, salah satu guru yang mengajar di SD N 133, Kamis (12/9/2024).
Tak hanya itu, Rapini juga mengatakan bahwa porses belajar mengajar seperti ini sudah lama dilakukan ditempat ia mengajar, karena ada 2 lokal belajar yang mengalami kerusakan, bahkan ruangan tersebut tidak bisa digunakan sama sekali.
“Ruangan yang rusak yaitu, kelas 4 dan kelas 5. Selain kurangnya RKB, sekolah ini juga kekurangan mobiller,” sampai Rapini.
Dengan penuh harapan guru-guru SD N 133 meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, bisa membangun dan merenovasi, gedung yang rusak, supaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terlaksana dengan baik, pungkasnya. (Mawid)