Rejang Lebong, (Radar Lembak) – 51 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Guru Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong kembali menerima Batuan Langsung Tuana Dana Desa (BLT-DD).
Penyaluran BLT-DD tahap akhir ini disalurkan dari bulan Oktober, November dan Desember yang dilaksanakan di kediaman Kapala Desa, Heri Kopri, dan disaksikan lansung oleh Camat PUT, Redo Krisyanto, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa (PD) serta Perangkat Desa, Senin (16/12/2024).
Heri Kopri dalam penyampaiannya menyebutkan bahwa pihaknya telah menyalurkan BLT-DD tahap akhir kepada masyarakat Desa Guru Agung. Dikatakannya penyaluran BLT-DD ini adalah bantuan sosial kepada masyarakat yang berhak menerima, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka kemiskinan.
“Bantuan yang sudah disalurkan silakan digunakan sesuai denga kegunaannya, seperti membeli bahan pokok rumah tangga. Dan yang paling peting kami mau mendapat laporan bahwa bantuan yang telah diberikan disalahgunakan,” ungkap Heri.
Selain itu, Heri juga menjelaskan bahwa setiap penerima mendapat bantuan sebesar Rp. 300.000, terhitung selama 3 bulan yakni masyarakat mendapatkan bantuan sebesar Rp. 900.000.
Diwaktu yang sama dirinya juga menyampaikan bahwa tahun 2025 kemungkinan batu BLT-DD akan mengalami perubahan sesuai dengan aturan yang ada. Sebelumnya pihak Pemdes bisa menganggarkan 20 persen dari pagu anggaran yang ada, akan tetapi untuk tahun selanjutnya Pemdes bisa menganggarkan sebesar 15 persen dari DD yang ada, pungkasnya.
Usai melaksanakan pembagian BLT-DD Pemdes Guru Agung melanjutkan opname kegiatan fisik pemasangan lampu jalan sebayak 11 titik, pengadaan bibit ikan melalui program ketahanan pangan dan pembagunan 5 unit plat duiker.
Redo Krisyanto, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pembagian terakhir BLT-DD kepada masyarakat di tahun 2024 khusus di Desa Guru Agung. Ia berharap masyarakat dapat menggunakan bantuan tersebut sesuai dengan peruntukannya.
“Penerima BLT-DD di desa ini sebayak 51 orang, untuk tahun selanjutnya, Pemdes bisa menganggarkan hanya 15 persen dari pagu anggaran, jadi silakan gunakan bantuan ini dengan benar dan jangan disalahgunakan,” tutur Camat. (Mawid)